Kulon Progo (MTsN2KP)-Rentetan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di MTsN 2 Kulon Progo telah selesai. Kedua jalur yang dibuka, prestasi dan reguler mendapatkan perhatian yang cukup baik dari masyarakat. Jalur prestasi yang dilaksanakan secara serentak melalui aplikasi Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta mendapatkan 101 pendaftar. Sedangkan jalur reguler mandiri yang dilaksanakan dari tanggal 29 juni sampai 1 juli 2020 mendapatkan 110 pendaftar. Dari total 211 pendaftar tersebut akhirnya diputuskan 128 siswa sebagai peserta didik baru di MTsN 2 Kulon Progo tahun pelajaran 2020/2021 kata Ony Raharjo, ketua panitia PPDB 2020.
“Animo masyarakat untuk mendaftarkan anak-anaknya di Madrasah cukup tinggi pada tahun ini. Kedua jalur pendaftaran yang kita buka mendapatkan total 211 pendaftar, 101 orang dari jalur prestasi dan 110 melalui jalur reguler. Pendaftar yang diterima dari jalur prestasi sebanyak 76 orang dan dari jalur reguler sebanyak 52 orang sehingga totalnya 128 orang. Adapun untuk hasil seleksi jalur reguler kita umumkan pada tanggal 2 Juli 2020, peserta didik dapat melihat informasinya melalui website madrasah mtsn2kulonprogo.sch.id atau melalui papan informasi yang ada di madrasah.” ujar Ony.
Seleksi PPDB Reguler di MTsN 2 Kulon Progo
PPDB Reguler di MTsN 2 Kulon Progo tetap menggunakan sistem seleksi, yakni wawancara, tes hafalan dan baca Al-Qur’an. Proses seleksi ini bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas peserta didik yang masuk ke MTsN 2 Kulon Progo. Hal ini mengingat tahun pelajaran 2020/2021 ini MTsN 2 Kulon Progo akan menjadi Madrasah dengan penguatan Tahfiz sesuai dengan KMA 184 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum pada Madrasah, kata kepala Madrasah Muhammad Dwi Putranto saat sidang penetapan PPDB.
“Keputusan yang kita buat hari ini akan menentukan nasib anak-anak, karena yang namanya seleksi pasti ada yang diterima ada yang tidak. Kita harus bisa memberikan pemahaman yang baik kepada orang tua maupun anak-anak yang tidak diterima tersebut. Yakinkan bahwa selain MTsN 2 Kulon Progo masih ada sekolah lain yang kualitasnya sama-sama baik dengan guru yang sama-sama profesional. Tetap berikan anak-anak kita motivasi dan semangat untuk belajar di sekolah manapun mereka diterima nanti, ujarnya.”
“Kalau cuma nilai, nanti anak-anak yg masuk kesini tidak sesuai dengan harapan dan penguatan madrasah yang akan kita terapkan pada tahun ini yakni Madrasah Tahfiz. Oleh karena itu peserta didik setidaknya sudah lancar membaca Al-Qur’an sehingga nanti bisa diarahkan untuk menghafalnya”, lanjut Dwi.