MTsN 2 KP – Polisi sektor Temon mengadakan sosialisasi penggunaan sepeda untuk ke sekolah dan bekerja atau dikenal dengan istilah PIT SELAWE (Pit Kanggo Sarana Sekolah Lan Nyambut Gawe) di MTsN 2 Kulon Progo. Sosialisasi ini merupakan salah satu agenda dari kepolisian untuk mengingatkan tentang dampak dari penggunaan sepeda sebagai alat transportasi sehari-hari. Kapolsek Temon, Kompol Setyo Hery Purnomo, S.H, M.M. didampingi oleh Bhabinkamtibmas Janten M. Shomadun, SH. hadir langsung dalam kegiatan sosialisasi pada jum’at 28/02/2020 di MTsN 2 Kulon Progo ini.
Setyo Hery Purnomo menyampaikan ada banyak penyebab kecelakaan yang terjadi di jalanan. “Siswa sekolah menengah pertama (SMP) atau Madrasah Tsanawiyah (MTs) belum berada pada usia yang diperbolehkan untuk membawa kendaraan bermotor. Oleh karena itu sepeda adalah kendaraan yang tepat untuk dijadikan alat transportasi ke sekolah. Selain sehat sepeda juga relatif lebih aman, oleh karena itu penggunaan sepeda bisa mengurangi resiko anak-anak menjadi korban kecelakaan lalu lintas,” ujarnya.
Sosialisasi Pit Selawe
“Untuk MTsN 2 Kulon Progo ada beberapa titik yang cukup rawan kecelakaan, apalagi sekarang bandara sudah mulai beroperasi penuh sehingga jalanan akan semakin ramai. Siswa harus selalu berhati-hati pada saat menyeberang, jangan terburu-buru apalagi sambil bercanda. Kecelakaan lalu lintas bisa terjadi kepada siapa saja dan kapan saja, anak-anak yang belum punya Surat Izin Mengemudi (SIM) juga cukup sering menjadi korban,” lanjutnya.
Kepala MTsN 2 Kulon Progo, Muhamad Dwi Putranto menyambut baik kehadiran pihak kepolisian ke Madrasah untuk mensosialisasikan penggunaan sepeda ini. “saya lihat siswa madrasah kita sudah cukup tertib dalam masalah ini, tidak ada lagi yang membawa kendaraan bermotor saat kesekolah. Tetapi para siswa memang perlu untuk sering-sering diingatkan,” katanya dalam beberapa kesempatan.
Baca juga : Kunjungan kasubbag TU kemenag Kulon Progo
Adapun rentetan kegiatan ini dimulai dari Madrasah, kemudian para siswa, guru dan anggota kepolisian mengayuh sepeda bersama-sama ke arah bandara Yogyakarta International Airport. Sampai di sana siswa kembali diberikan arahan oleh Kanit Lantas Polsek Temon, Iptu Sukandar. Ia menyampaikan kepada para siswa beberapa titik yang cukup berbahaya saat menyeberang jalan. Setelah mendapatkan arahan, para peserta sosialisasi kembali ke madrasah dengan dipandu oleh anggota kepolisian dari Polsek Temon.
Artikel ini juga sudah terbit di website kemenag kulon progo pada tanggal 29 februari 2020 dengan judul :